Rabu, 05 Februari 2014

Pemilik monyet itu cinta monyet ku

kira kira sembilan tahun yang lalu , iya waktu aku
duduk dibangku kelas lima sekolah dasar
saat aku berkenalan dengan sosok lelaki berparas tampan
wkakaka issh dia adalah lelaki berkulit putih
berhidung mancung dan mempunyai bibir tebal dengan rambut lurus
dan berpostur gagah tinggi berisi .

Gimana sih keadaan seorang lelaki saat kelas lima sekolah dasar ?
ketika para lelaki sedang melewati masa puberitas setelah anunya dipotong ups*
didepan rumah Allah pada bulan penuh rahmad aku dan dia berkenalan .
sehari setelah perkenalan itu kita menjalankan sholat tarawih bersama
ditempat kita dipertemukan , satu hari dua hari dan hampir duaminggu perkenalan
kita tiba tiba dia menyatakan perasaannya kepadaku .
gubrakk sontak aku kaget dan bingung %&^$@##(*^$%%$ (ekpresi muka idiot)
aku masih kelas lima sekolah dasar , dan itu kali pertamanya aku mendengar
seseorang menyatakan perasaannya kepadaku .

Saat itu aku tidak menjawab dan hanya senyum , yah senyum yang aku berikan
ternyata dianggab jawaban "ya" oleh dia .
iya malam itu kita resmi berpacaran "pacaran ala anak kelas lima sekolah dasar: cinta monyet"
pagi setelah kejadian itukita jalan jalan bareng dan itu kali pertamanya dia memegang pundak ku
bulan penuh rahmad berganti dengan hari kemenangan , namun kehancuran bagiku
setelah hari kemenangan tiba aku dan dia seperti orang tak kenal , tidak ada angin tidak ada hujan
tiba tiba kami merasa ada masalah namun aku tidak mengerti apa permasalahan itu .

Diantara kami tidak ada kata putus sampai detik ini , dan setelah sekian lama aku dan dia
tidak saling bertatap muka , aku dan dia dipertemukan kembali .
entah apa yang kurasakan senang emosi dongkol ah semua menjadi campur aduk
hampir sembilan tahun aku tidak pernah melihat sosoknya
dan kemarin dia menginjakan kaki dirumahku namun bukan untuk bertamu
melainkan ada keperluan lain .

Sosoknya yang tidak berubah masih sama, masih menjadi sosok yang kusukai dulu.
dalam riyuh gaduh keramaian mata ini mencuri curi pandang
melirik melihatnya tersenyum , bercanda dengan teman sepergaulannya
sampai saat matahari tergantikan oleh bulan dan sosoknya yang menghilang
aku masih bertanya tanya facebooknya apa ? twitternya apa ? pin bbnya berapa ?
setelah beberapa hari mencari cari informasi tentangnya kudapatkan facebook dan pin bbnya
namun untuk apa itu semua ? bukankah dia hanya masalalu ? cukup untuk kukenang
sebagai cinta monyet dan seseorang yang spesial dimasa lalu .


teruntukmu 
sosok yang kukenal dalam hitungan hari 
kenangan itu masih teringat jelas difikaranku 
apakah kamu juga begitu ? 
entah ....