Rabu, 25 September 2013

Dari perempuan untukmu

semua berawal dari sekitar delapan bulan yang lalu
ketika aku mengenal sosok mu yang kini telah menghilang bak kepulan asap rokok.

ketika kamu mendapatkan hari istimewa dikehidupanmu , hari yang akan selalu aku ingat
dan mungkin kamu tidak mengetahui bahwa aku telah mempersiapkan sesuatu untukmu
dihari istimewamu itu , tapi semuanya sia-sia karna tepat dihari istimewamu itu masih ada
seseorang yang mungkin bagimu istimewa juga yaitu kekasihmu .

cukup , cukup tau saja bahwa aku lebih memilih untuk tidak melihatmu dengannya karna
bagiku sudah terlalu sulit menerima kenyataan bahwa kamu masih miliknya .
akhirnya aku putuskan untuk menunda hingga saat yang tepat .

satu hari dua hari tiga hari akhirnya keberanianku belum cukup untuk memberikan kepadanya .
sampai dengan kepergiannya ke tanah kelahirannya aku pun belum cukup berani untuk memberikannya.
sampai dia kembali ke kota pelajar lagi , kita bertemu satu dua tiga kali aku belum berani sampai akhirnya aku hanya mampu memberikannya lewat salah satu teman karibnya .

dan apa yang aku terima setelah itu ? "kepura-puraan" pura-pura tidak menerima apapaun dan pura- pura tidak terjadi apa apa . yah aku terima karna memang nyaliku belum cukup berani untuk langsung berhadapan denganmu . sampai hampir empatbelas hari berlalu masih saja belum aku dengar satu kata dari mulutmu .

hey apakah kau akan terus berpura pura menyembunyikan semuanya ?
aku tak butuh kamu , tak butuh perhatianmu , tak butuh semuanya tentangmu lagi
hanya satu yang aku nantikan "ucapan terimakasih" yang udah hampir
empatbelas hari aku nanti nanti dan tak kunjung kau ucapkan
memang itu tiada seberapa tapi apa kamu tau ? butuh perjuangan
untuk memberikan itu , kamu tau ? aku mengumpulkan seluruh keberanianku , menutup rapat rapat rasa maluku, sampai aku berani  memberikan kepada temanmu itu
hanya untukmu , awalnya aku ragu ; ragu akan terjadi seperti apa yang
terjadi sekarang , tapi janji adalah janji , aku sudah berjanji dan aku tak mungkin mengingkari janji itu .

yah kau menganggab aku bodoh , idiot , bego atau apalah itu hak kamu
it's fine aku terima
karna kamulah yang membuat aku terlihat bodoh didepanmu.
karna kamulah yang memberikan harapan itu kepadaku.
dan karna kamulah aku menjadi seperti ini.

kamu tau aku bodoh kenapa kamu masih saja membiarkan aku terjerumus ke dalam kebodohan
ini ? apa kamu juga menikmati kebodohan ku ?
jujur aku masih bingung dengan jalan fikiranmu , kamu yang misterius
yang mampu membuat aku terlarut larut dalam kebodohan mengangumimu ini.

kita yang memulai tapi kenapa hanya aku yang menerima imbasnya ?
kita yang menjalani tapi hanya aku yang dibodoh bodohkan ?
hey sadar , kamu juga menikmati !

jauh direlung hatimu aku yakin masih ada sedikit aku ,entah itu setitik ataupun setetes aku yakin itu



dari seorang perempuan yang mengagumimu dan membencimu
semoga kau mengerti dan memahami apa arti tulisanku 
dan kudapatkan satu kata itu 
entah itu kapan